Senin, Desember 03, 2007

Pemalu


Aku bingung juga dengan teman yang satu ini, mencoba terbuka tapi tetap tertutup. Kebingunganku muncul saat semua teman-teman yang kebetulan satu pos liputan di sektor asuransi membicarakan masalah blog.

Lumayan juga, obrolan yang sedikit menghibur setelah mengikuti prosesi kerjasama pengembangan sumber daya manusia di industri asuransi yang tempatnya di lantai 3 gedung A departemen keuangan. fuiiihhh...harap jangan membayangkan gedung "bintang david" depkeu yang mentereng dulu, soalnya gedung yang satu ini full debu n berisik..kekekekk, maklum lagi sedikit direnovasi.

"Kamu punya blog ga?," tanya mbakyu yang bekerja di harian bisnis terkemuka Indonesia. Dijawab sama temenku yang lain yang sama mbakyunya, "Ada kok, alamat blog kamu apa?," balasnya. bla..bla..bla..

aku pun ga mo ketinggalan, berkatalah aku "boleh donk liat blogmu," pintaku.

"Boleh aja, tapi blog sekarang pake nama anakku yaa..," kata mbakyu yang pertama. "ok deh, ni alamat blog ku,"kataku semangat.

Selesai dengan mbakyu yang pertama, aku beralih ke mbakyu yang kedua (sementara teman mas-mas yang lain cuma memperhatikan). "kalo blog kamu?," tanyaku.

"Ngga ahh...," jawab mbakyu yang kedua. "lho, kenapa?," kataku.

"Aku malu kalo dibaca," katanya.

"Nahloh.., kok punya blog malu?," heheheh

mbakyu itupun ikut senyum-senyum aja.

Itulah kebingunganku, soalnya aku pikir blog itu merupakan aktualisasi seseorang untuk berinteraksi dengan yang lain. Nah, kalau orang lain tidak diperkenankan untuk "menjamah" sarana aktualisasi itu, untuk apa?? ahh..pusing.

tapi sejurus kemudian aku pun bertanya dalam diri, apa mungkin itu cerminan bangsa ini yaa? pasalnya banyak kabar kita dapat bahwa, pemerintah dan segenap elemen bangsa ini menyatakan untuk bersikap transparan.

Tapi, apa kenyataan yang kita terima, seluruhnya justru tertutup dalam bersikap..termasuk dikantorku..kekekekeekk

note: gambar di download dari www.akucintasekolah.com